Kini Ekonomi Ri Turun Hingga 5,32%, Lalu Bagaimana Nasib Para Pariwisata Di Indonesia
Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencatatkan angka negatif pada kuartal kedua tahun 2020 ini, lantas, bagaimana nasib dunia pariwisata di negara ini?
BANDAR DOMINO - Indonesia tengah dibayangi ancaman krisis, pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua 2020 ini negatif tepatnya jatuh ke minus 5,32 persen, sektor pariwisata tak luput juga dari ancaman itu, pemerintah pun turun langsung untuk mencegah agar krisis itu tak terjadi.
DOMINO QQ - "Ada dua sisi yang harus kita intervensi, yaitu sisi supply dan demand, supply adalah destinasinya dan pelaku usaha pariwisata, dan demand adalah turisnya, sekarang Komenko Perekonomian sedang memfinalisasi apa saja insentif-insentif, yang diberikan untuk pemulihan ekonomi nasional, ada relaksasi kredit, bantuan langsung dan sebagainya." ujar Deputi Bidang Pengambangan Destinasi dan Infrastuktur Kemenparekraf Hari Sungkari, kepada awak media.
AGEN DOMINO - Sedangkan di sisi demand, yaitu turis juga akan diberikan insentif yang sama, hari pun mencontohkan, turis yang mau liburan ke Bali, selain harus memikirkan biaya untuk tiket, si turis juga harus memikirkan tentang biaya tes PCR sebagai syarat untuk bisa berpergian.
BANDAR CEME - "Nah, kita harus pikirkan insentif apa untuk turis, apakah PCR itu disubsidi oleh pemerintah lewat airlines, agar demand dan supply bisa terjadi." tutur Hari.
AGEN CEME - Namun sekarang, menurut Hari fokusnya adalah bagaimana industri pariwisata sekarang ini bisa menutupi pengeluaran mereka, caranya bisa dengan menggelar kegiatan pemerintah di hotel-hotel dan restoran, "Minimal di seluruh Kementrian di bawah Menko Maritim dan Investasi, kita sudah sepakat dan komit untuk melakukan kegiatan-kegiatan di hotel sehingga kita bisa menggerakkan ekonomi khususnya sektor pariwisata." tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar