Beberapa Sherpa-Pilot Menjadi Pengangguran Saat Gunung Everest Tanpa Pendaki
Himalaya menjadi kota hantu selama pandemi virus Corona Sherpa, pilot penginapan, restoran dan cafe-cafe juga penyedia peralatan pendakian merindukan pendaki Gunung Everst.
BANDAR DOMINO - Perekonomian Nepal terpukul sejak melorotnya jumlah pendaki di Gunung Everest karena wabah COVID-19 perekonomian Nepal, khususnya di kawasan Himalaya babak belur.
DOMINO QQ - Sekitar satu juta orang yang bekerja di wisata pendakian gunung tertinggi dunia itu menganggur, dari Sherpa hingga pilot.
AGEN DOMINO - Padahal tahun lalu, kawasan itu macet gegara lautan manusia, ya tahun lalu, kerumunan turis menjadi bukti betapa cepat, sejumlah orang bahkan menilai terlalu cepat, industri pariwisata pendakian gunung di Nepal berkembang, yang kemudian menjadi penyambung hidup bagi negara tersebut.
BANDAR CEME - Nepal menghasilkan lebih dari USD 2 milliar pada 2019, tapi kini, kas kosong pandemi telah menghentikan semua itu.
AGEN CEME - Jalan setapak yang berkelok-kelok melalui Himalaya tidak menunjukkan jaket warna-warni wisatawan, termasuk yang mengarah ke base camp Everest, cuma ada 150 pebdaki yang tiba di musim gugur ini, tutur pejabat imigrasi.
BANDAR POKER - Sherpa yang tidak terhitung jumlahnya dan pemandu pendakian gunung yang berpengalaman menjadi pengangguran, mereka kembali menanam jelai atau menggemabala yak di lereng gunung.
BANDAR POKER - Banyak orang Nepal khawatir bahwa efek gabungan dari virus Corona dan pukulan telak terhadap ekonomi dapat membuat negara ini mundur selama bertahun-tahun.
AGEN POKER - "Saya sering berpikir saya akan mati kelaparan sebelum Corona membunuh saya." tutur Upendra lama.
BANDAR DOMINO - Kini, dia cuma bergantung kepada sumbangan dari organisasi bantuan kecil untuk makan dia dan keluarganya.
DOMINO QQ - "Berapa lama ini akan berlangsung?" sambungnya.
AGEN DOMINO - Meskipun seluruh dunia mengajukan pertanyaan serupa, Nepal hanya memiliki sedikit sumber daya sebagai jalan keluar warganya, kasus COVID-19 terus meningkat.
BANDAR CEME - Sebagai gambaran Nepal hanya memiliki sekitar 1.000 tempat tidur perawatan intensif untuk penduduk 30 juta jiwa, saat ini pemerintah menginstrusikan agar orang-orang yang sakit tetap tinggal di rumah, kecuali jika mereka berada dalam kondisi kritis.
Perantau juga sulit kirim uang
AGEN CEME - Penurunan ekonomi lebih mudah dilihat, hotel dan kedai teh yang menempel di sisi pegunungan ditutup, restoran toko perlengkapan, dan bahkan beberapa tempat minum paling populer di ibu kota, Kathmandu, telah tutup, termasuk pub Tom and Jerry, yang selama beberapa dekade berfungsi sebagai suar bagi para backpacker.
BANDAR POKER - "Tidak ada harapan lagi." kata pemilik pub.
BANDAR POKER - Kiriman uang dari warga Nepal yang bekerja di luar negeri menjadi korban lainnya, ketika masa sedang bagus, jutaan orang mengirim kembali uang dari seluruh Asia, terutama dari negara-negara Teluk Persia.
AGEN POKER - Tahun lalu, ottal pengiriman uang hampir USD 9 milliar, Nepal tergantung pada pengiriman uang lebih dari sekadar negara lain.
BANDAR DOMINO - Banyak orang Nepal melakukan pekerjaan yang tidak diminati, seperti penjaga keamanan atau pembantu, tapi pekerjaan itu sudah bisa untuk mendapatkan upah bagus, terutama di negara yang memberikan pendapatan rata-rata sekitar USD 3 per hari.
DOMINO QQ - Kini, mayoritas dari perantau itu di-PHK, beberapa telah dipulangkan, sementara yang lain tetap terjebak di luar negeri, tanpa pekerjaan dan bayang-bayang deportasi.
AGEN DOMINO - Situasi itu membuat mereka yang tinggal di Nepal dan bergantung uang kiriman terpaksa pindah ke apartemen yang lebih murah dan memutuskan untuk menyetop sekolah anak-anak mereka dari sekolah swasta.
BANDAR CEME - "Jika dunia tidak segera mendapatkan vaksin Corona, pengiriman uang kami, yang berkontribusi sekitar 30 persen untuk GDP nasional, akan benar-benar mengering." tutur Sujit Kumar Shrestha kepada awak media.
AGEN CEME - Ketika ekonomi memburuk, rumah sakit mulai terisi, para dokter mengatakan bahwa orang kaya dan orang yang memiliki hubungan politik memonopoli tempat tidur rumah sakit, membuat orang miskin yang sakit tidak punya tempat tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar