Ingin Mengunjungi Gunung Prau Di New Normal? Kalian Harus Mengetahui Ini Dulu
Mulai tanggal 3 Juli, Gunung Prau di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah sudah dibuka untuk para pendaki, kamu yang ingin nanjak, ketahui syarat mendakinya ya.
BANDAR DOMINO - Berdasarkan surat edaran Perhutani KPH Kedu Utara, wisata pendakian Gunung Prau mulai dibuka untuk uji coba penerapan protokol kesehatan, namun, saat ini baru pendakian baru dibuka untuk basecamp Dieng.
DOMINO QQ - "Berdasarkan surat edaran dari Perhutani KPH Kedu Utara, sementara baru basecamp Dieng yang dibuka mulai tanggal 3 Juli 2020, sedangkan basecamp lainnya seperti Patakbanteng, Kalilembu, Dwarawati, Wates, dan Igir Mranak baru dibuka tanggal 10 Juli 2020 yang akan datang." ujar ketua Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia (FKPI) Harsono, kepada awak media.
AGEN DOMINO - Harsono mengatakan, dengan dibukanya pendakian Gunung Prau ini, ada aturan baru yang harus ditaati para pendaki, misalnya, wajib membawa surat keterangan sehat dari Puskesmas, masker, hand sanitizer yang dibawa per kelompok atau perorangan.
BANDAR CEME - "Pada intinya sesuai dengan protokol kesehatan, masker membawa dua untuk cadangan dan hand sanitizer dan surat keterangan sehat dari Puskesmas terdekat." ujarnya.
AGEN CEME - Selain itu, untuk menjaga jarak juga ada batasan jumlah orang yang mendaki batasan ini setiap basecamp berbeda tergantung kapasitas dari basecamp masing-masing.
BANDAR POKER - Untuk basecamp Dieng 250 pendaki, Patakbanteng 600 pendaki, Kalilembu 100 pendaki, Dwarawati 100 pendaki, lgir Mranak 100 pendaki dan Wates 250 pendaki.
BANDAR POKER - "Jadi untuk menjaga jarak sesuai protokol kesehatan ada batasan jumlah pendaki setiap harinya, agar tidak terlalu padat di basecamp dan di pendakian." tuturnya.
AGEN POKER - Selama masa simulasi selama satu bulan mendatang, sementara baru dibuka untuk pendaki dari wilayah Jawa Tengah dan DIY, nantinya, akan dilakukan evaluasi terkait masa uji coba tersebut.
AGEN POKER - "Sementara ini, selama uji coba, Gunung Prau baru dibuka untuk pendaki dari Jateng dan DIY, dan pendaki dari zona merah juga belum diperbolehkan untuk mendaki." ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar