Post Top Ad

Ternyata Beginilah Cara Orang Israel Melepas Rindu Di Tengah Corona Dengan Cara Memeluk Pohon | TEMPAT WISATA KEREN

Ternyata Beginilah Cara Orang Israel Melepas Rindu Di Tengah Corona Dengan Cara Memeluk Pohon

TEMPAT WISATA KEREN

Karena wabah virus Corona sulit untuk memeluk orang tersayang, di Israel, Melepas rindu dilakukan dengan memeluk pohon.


BANDAR DOMINO - Dilansir dari awak media, sebuah kelompok Otoritas Alam dan Teman Israel memiliki cara unik untuk mengatasi kecemasan orang-orang di tengah pandemi Corona, di media sosial mereka menyebarkan sebuah kampanye untuk memenangkan jiwa dengan berada di tengah-tengah alam.

DOMINO QQ - "Di masa Corona ini kami merekomendasikan orang-orang untuk pergi ke alam, mengambil nafas dalam-dalam, memeluk pohon, mengekspresikan cinta dan mendapatkan cinta." tutur Orit Steinfeld kepada awak media.

AGEN DOMINO - Saat berada di taman, otoritas itu mengajak orang-orang untuk memeluk pohon, cara memeluk adalah suatu tindakan melepas rindu, jadi pohonlah sebagai 'pelampiasan' saat tidak bisa memeluk orang terkasih karena pandemi.

BANDAR CEME - "Kebutuhan manusia yang paling mendasar adalah untuk koneksi, untuk menyentuh, untuk memeluk." lanjutnya.

AGEN CEME - Semenjak adanya pandemi Corona, kita diminta untuk menjaga jarak sosial, juga diminta untuk mengenakan masker saat meninggalkan rumah dan rajin mencuci tangan.

BANDAR POKER - Semua orang rentan terkena virus, namun yang paling rentan adalah lansia, kita disarankan untuk tidak berkontak langsung dengan lansia dan juga panti jompo.

BANDAR POKER - Tentu mereka sedih tidak bisa memeluk anak, cucu, dan orang orang yang mereka sayangi, dan cara yang bisa mereka lakukan untuk melepas rindu dengan mengikuti kegiatan memeluk pohon ini.

AGEN POKER - "Kami sudah lama tidak memeluk orang karena pandemi ini, dengan memeluk pohon, mungkin bisa meredakan rindu ini." ujar Hazan kepada awak media.

BANDAR DOMINO - Kampanye untuk memeluk pohon di Israel ini mengikuti upaya serupa yang diluncurkan pada bulan April lalu oleh kehutanan Islandia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad